Diera global seperti ini para pengusaha membutuhkan konsep Integrated Marketing Communication (IMC) berguna untuk menciptakan customer experience yang baik dari berbagai aspek. Campaign tidak akan efektif jika tidak melibatkan marketing. Sehingga strategi ini dinilai sangat efektif untuk meraih tujuan perusahaan.
IMC sendiri telah menjadi strategi terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk menarik minat calon konsumen dengan strategi promosi berdasar AIDA, yaitu attention/awareness (perhatian), interest (ketertarikan), desire (keinginan), dan action (tindakan).
Cara Menyusun Integrated Marketing Campaign
Hal pertama yang perlu diketahui yakni stakeholder yang ingin dituju. Hal ini dikarenakan setiap pihak punya cara penyampaian yang berbeda-beda. Bahkan Anda harus tahu alasan memilih strategi marketing di Ideoworks, barulah dapat menentukan tujuan dari IMC yang ingin dicapai.
1. Analisis Situasi dan Kondisi
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pertama sebelum melakukan strategi ini, lakukan analisis dari kondisi dan situasi. Perusahaan perlu untuk mengetahui kekuatan, peluang, risiko, dan kelemahan pasar yang akan dituju. Sehingga langkah berikutnya bisa lebih optimal.
2. Menentukan tujuan campaign
Selanjutnya pikirkan tujuan apa saja yang akan dicapai dalam melakukan strategi pemasaran ini. Sebagai informasi, strategi ini bisa untuk mendapatkan banyak calon konsumen, menaikkan brand awareness, dan masih banyak lagi. Tujuan yang ditetapkan tentu harus sejalan dengan misi perusahaan.
Ada hal yang bisa dilakukan ketika memikirkan tujuan yaitu dengan metode SMART (specific, measurable, attainable, relevant, time-based). Maksudnya, tujuan yang dipilih harus spesifik, dapat diukur, relevan dengan kebutuhan perusahaan, dan waktu pencapaian jelas.
3. Pilih kanal marketing yang relevan
Setelah sudah menemukan semua tujuan yang spesifik, kini mulailah menentukan tempat marketing apa saja yang harus dioptimalkan agar mendapat hasil memuaskan. Kanal yang bisa dimaksimalkan yaitu digital marketing dan pemasaran tradisional.
Keduanya bisa dilakukan bersamaan maupun hanya salah satu. Sebaiknya tidak lupa untuk melibatkan divisi-divisi penting seperti desain, sales, PR, dan lainnya yang punya andil dalam membuat dan menyebarkan iklan di berbagai kanal.
4. Ketahui buyer persona tiap kanal
Setiap kanal marketing masing-masing memiliki pangsa pasarnya sendiri atau pasti ada pembelinya. Anda harus tahu seperti apa orang-orang yang akan ditargetkan di tiap kanal. Sehingga brand message (pesan dalam iklan) yang nantinya disampaikan bisa sesuai dan efektif.
5. Buat aset marketing
Aset marketing yang dimaksud disini yaitu semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi marketing. Misalnya ada copywriter, desainer, sales, videografer, content writer, dan tim marketing yang perannya terlibat dalam menciptakan strategi pemasaran perusahaan.
6. Rencanakan metode pengumpulan lead
Kegiatan marketing merupakan mengumpulkan lead serta mengolah data yang didapatkan. Nah, proses ini perlu adanya integrasi tim sales sehingga data lead yang dikumpulkan hanya data-data berkualitas.
7. Luncurkan campaign
Setelah semua langkah sudah Anda jalankan, kini tinggal meluncurkan campaign. Namun, perlu diketahui jangan berhenti sampai titik ini saja. Lakukan juga evaluasi hasil kerja serta perbaikan untuk meningkatkan kinerja lebih baik.
Dengan demikian, Anda tak hanya mencapai tujuannya, tapi bisa melampaui strategi integrated marketing sebenarnya. Proses tersebut bisa didiskusikan terlebih dulu sebelum melakukan eksekusi.
Nah, itulah cara untuk bisa menyusun strategi pemasaran yang efektif. Anda juga bisa menggunakan jasa kami, IDEOWORKS sebuah digital marketing agency terbaik yang memiliki spesialisasi di strategi pemasaran, baik konvensional maupun digital. Kami sudah mencakup semua karya biro iklan kreatif, digital hingga periklanan.
